Langsung ke konten utama

5 Mitos Unik Tentang Anak Kembar








  

Jungkit.com - Rasa senang ketika tahu akan mendapatkan bayi kembar biasanya diiringi mitos-mitos menyesatkan dari sekitar. Jangan panik. Anda justru harus tenang dan mencari tahu sekaligus mengerti penjelasannya.


1. Mana kakak, mana adik?


Fakta: Mitos lokal yang mengatakan, bayi kembar yang lahir (keluar dari rahim) lebih dulu adalah adiknya, bukan kakak. Alasannya, karena si kakak “membantu” adiknya untuk keluar. Padahal, dunia kedokteran sepakat menyatakan, bayi yang lahir lebih dulu (berdasarkan tanggal dan waktu) adalah kakak, berikutnya baru adik.


2. Si baik vs si jahat


Fakta: Dalam mitologi lama, si kembar selalu digambarkan sebagai si baik dan si jahat, atau pemimpin (biasanya yang lebih tua) dan pengikut. Katanya, ini terjadi karena salah satu dari mereka jenuh selalu dikait-kaitkan hingga ingin lebih unggul dari kembarannya, serta ingin mendapatkan perhatian lebih dari orangtua dan orang di sekitarnya.


Padahal, tidak pernah ada bukti ilmiah yang menunjukkan kalau kepribadian kembar sebagai bentuk jenis persaingan. Yang biasanya terjadi, anak kembar justru memiliki kepribadian dan talenta yang unik serta selalu ingin saling melengkapi. Misalnya, yang satu pintar di bidang akademik, yang lain lebih jago di olahraga.


3. Anak kembar tidak boleh satu sekolah karena bisa mengganggu prestasinya


Fakta: Ada beberapa sekolah yang menerapkan peraturan standar bahwa anak kembar tidak boleh ditempatkan di kelas yang sama. Alasannya, agar anak dapat mengembangkan identitas independen mereka dan tidak tergantung kembarannya. Malah, alasan lainnya lebih konyol, yaitu menjauhkan dari kemungkinan keduanya akan gagal jika berada di kelas atau sekolah yang sama.


Beberapa ahli justru menyarankan anak kembar untuk selalu bersama agar karakter, emosi, dan pertumbuhannya dapat berkembang lebih baik. Jika pemisahan dilakukan, maka hal itu malah dapat merusak pengalaman pendidikan mereka. Dari sisi psikologis, setiap anak kembar biasanya merasa nyaman berada di dekat kembarannya. Ketika salah satu dari mereka menghadapi masalah (pelajaran atau pertemanan), tentunya mereka akan lebih mudah untuk saling mendukung.


Yang jelas, orangtua yang memiliki anak kembar harus mempertimbangkan dan mengevaluasi pemilihan sekolah yang bisa memajukan kemampuan tiap-tiap anak, termasuk dinamika hubungan dan individu gaya belajar anak. Caranya, kenali kebutuhan dan kepribadian anak kembar Anda, juga hubungan mereka berdua. Selanjutnya, ajak mereka berdiskusi mengenai pilihan sekolahnya. Apakah ingin sekolah di tempat yang sama atau yang berbeda?


4. Jika salah satu anak kembar sakit, saudara kembarnya pasti sakit juga


Fakta: Inti dari mitos ini adalah anak kembar mempunyai kemampuan telepati. Contoh lainnya adalah jika yang satu tidak bisa menyelesaikan perkataannya, yang lainnya akan mampu membaca pikiran kembarannya dan menyelesaikan perkataannya. Ini terjadi karena anak kembar memiliki “bahasa kode” yang tidak dimengerti orang luar selain mereka sendiri atau idioglossia. Kemampuan ini timbul karena kedekatan emosional mereka sudah dimulai sejak sembilan bulan berada di rahim yang sama, yang begitu lahir dan tumbuh pun mereka selalu bersama.


Akan tetapi, hal yang hampir serupa juga bisa terjadi pada suami-istri, saudara dekat, teman baik (yang memiliki kesamaan genetik ekstrem).


5. Hanya anak kembar yang bisa memiliki keturunan kembar


Fakta: Kehamilan kembar memang sangat mungkin terjadi pada pasangan yang memiliki keturunan kembar. Namun, pada era ilmu kedokteran yang sudah semakin maju, sudah tersedia obat pemicu tumbuh-kembang sel telur (biasanya yang memiliki masalah fungsi indung telur/ovarium).


Pada kasus ini terjadi pematangan dan pelepasan sel telur lebih dari satu yang kemudian dibuahi lebih dari satu sel sperma juga, hingga kehamilan kembar itu terjadi. Pembuahan dapat terjadi secara alami di dalam saluran telur atau di laboratorium pada kasus bayi tabung.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Tingkatan dalam Dunia Hacker

5. Lamer: Jungkit.com  -  Mereka adalah orang tanpa pengalaman & pengetahuan yang ingin menjadi Hacker (wanna-be Hacker). Mereka biasanya membaca atau mendengar tentang Hacker & ingin seperti itu. Penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit. Biasanya melakukan hacking menggunakan software trojan, nuke & DoS. Biasanya menyombongkan diri melalui IRC channel dsb. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja. 4. Script Kiddie: Seperti developed kiddie, Script Kiddie biasanya melakukan aktifitas di atas. Seperti juga Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal. Biasanya tidak lepas dari GUI. Hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet. 3. Developed Kiddie: Sebutan ini terutama karena umur kelompok ini masih muda ...

Tradisi Makan Jantung di Penjara Pollsmoor, Cape Town

Jungkit.com -  Beberapa waktu lalu, Afrika Selatan sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010. Namun, mungkin, masih sangat sedikit publik di dunia ini yang tahu bahwa di negara itu, aksi kanibalisme masih berlangsung. Berdasarkan penuturan sejumlah eks narapidana yang pernah mendekam di dalam penjara Pollsmoor Maximum Security Prison, Cape Town, Afrika Selatan, pembunuhan yang berlatar belakang perebutan kekuasaan antargeng di dalam penjara, kerap terjadi. Bahkan, setelah membunuh pesaingnya, pelaku melahap jantung korban. ‘Ada orang-orang tertentu yang suka memakan jantung korbannya. Ini tidak lain hanya untuk menunjukkan betapa hebatnya dia. Selain itu, juga didasari mitos tertentu,’ tandas seorang mantan kriminal yang pernah mendekam di beberapa penjara Afrika Selatan, Chris Mullins. Tradisi makan jantung lawan para Gangster di Afrika Selatan. Memakan jantung manusia. Itu bagian dari kriminal di Afrika Selatan (Afsel) dan banyak orang bisa menceritakan, meski tak pernah menyak...

Tsuchinoko “Ular Legendaris” Jepang

Jungkit.com -  Tsuchinoko (ツチノコ ?) adalah hewan yang dilaporkan ada di Jepang tapi belum pernah bisa dibuktikan (cryptid). Bentuknya seperti ular namun berperut gendut mirip botol atau pin boling dengan ekor yang kecil mirip ekor tikus. Hewan ini dilaporkan pernah “dilihat” saksi mata di berbagai tempat di Jepang, kecuali di Hokkaido dan Kepulauan Ryukyu. Hingga kini, tsuchinokobelum pernah berhasil ditangkap masyarakat Jepang karena saksi mata menjadi takut, atau hewan ini lebih dulu melarikan diri. Nama “Tsuchinoko” berasal dari nama lokal untuk “hewan” ini menurut penduduk daerah Kansai (Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku). Di daerah Kanto, penduduk menyebutnya sebagai bachihebi. Beberapa pemerintah daerah di Jepang menawarkan hadiah uang dalam jumlah besar bagi masyarakat Jepang yang berhasil menangkap tsuchinoko. Hadiah uang sebesar 100 juta yen pernah ditawarkan kota Itoigawa, Prefektur Niigata. Pemerian Saksi mata yang mengaku pernah “melihat” tsuchinoko melaporkan ciri fisik dan...