Langsung ke konten utama

Para Milyarder “Pembeli” Negara

Jungkit.com - Apa yang Anda pikirkan tentang yang dilakukan para miliarder dengan kekayaannya? Membeli rumah, pulau, dan pesawat pribadi, mungkin itu yang terbayang di benak Anda. Namun, bagaimana jika para miliarder itu menggunakan hartanya bukan untuk suatu hal yang lazim seperti membeli pulau, rumah, dan sebagainya, melainkan untuk membeli sebuah negara. Bisakah?

Data yang tersaji dalam CIA Fact Book, seperti ditulis Forbes.com, mengungkap bahwa kekayaan 400 miliarder versi Forbes setara dengan pencapaian ekonomi sejumlah negara.


Bill Gates. Dengan kekayaannya yang ditaksir mencapai 50 miliar dolar Amerika Serikat atau setara dengan 500 triliun rupiah, ia memiliki neraca lebih besar dari pendapatan domestik bruto (PDB) yang dihasilkan 140 negara di dunia termasuk Kostarika, Bolivia, Uruguay dan El Savador. Dana cadangan Micsosoft saja diperkirakan lebih besar dari PDB Tanzania dan Burma.

Warren Buffett. Dengan kekayaannya melebihi pencapaian ekonomi Korea Utara pada kisaran angka 40 miliar dolar AS atau setara dengan 400 triliun rupiah. Padahal ia baru saja menderita kerugian sebesar 10 miliar dolar AS pada tahun ini.



Mayor Michael Bloomberg, pemilik perusahaan penyedia layanan jasa informasi keuangan dan perusahaan media Bloomberg. Kekayaannya setara dengan PDB negara Zambia sebesar 17 miliar dolar.



Apa masih ada lagi? Tentu saja. Majalah Forbes memiliki daftar nama seperti hartawan kasino Sheldon Adelson dan Pierre Omidyar, pendiri pasar lelang terbesar di dunia eBay. Keduanya masing-masing mampu menyamai PDB Bahama sebesar 9 miliar dolar AS dan Somalia dengan PDB 5,5 miliar dolar AS.


Ini belum menyebut nama George Lucas, sutradara ternama yang juga pemilik franchise Indiana Jones, atau John Paulson pemain bisnis real estate. Yang jelas jika negara-negara tersebut dijual dan para miliarder tak ragu merogoh koceknya, bukan mustahil mereka bisa membeli sebuah negara.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Tingkatan dalam Dunia Hacker

5. Lamer: Jungkit.com  -  Mereka adalah orang tanpa pengalaman & pengetahuan yang ingin menjadi Hacker (wanna-be Hacker). Mereka biasanya membaca atau mendengar tentang Hacker & ingin seperti itu. Penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit. Biasanya melakukan hacking menggunakan software trojan, nuke & DoS. Biasanya menyombongkan diri melalui IRC channel dsb. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja. 4. Script Kiddie: Seperti developed kiddie, Script Kiddie biasanya melakukan aktifitas di atas. Seperti juga Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal. Biasanya tidak lepas dari GUI. Hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet. 3. Developed Kiddie: Sebutan ini terutama karena umur kelompok ini masih muda ...

Tradisi Makan Jantung di Penjara Pollsmoor, Cape Town

Jungkit.com -  Beberapa waktu lalu, Afrika Selatan sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010. Namun, mungkin, masih sangat sedikit publik di dunia ini yang tahu bahwa di negara itu, aksi kanibalisme masih berlangsung. Berdasarkan penuturan sejumlah eks narapidana yang pernah mendekam di dalam penjara Pollsmoor Maximum Security Prison, Cape Town, Afrika Selatan, pembunuhan yang berlatar belakang perebutan kekuasaan antargeng di dalam penjara, kerap terjadi. Bahkan, setelah membunuh pesaingnya, pelaku melahap jantung korban. ‘Ada orang-orang tertentu yang suka memakan jantung korbannya. Ini tidak lain hanya untuk menunjukkan betapa hebatnya dia. Selain itu, juga didasari mitos tertentu,’ tandas seorang mantan kriminal yang pernah mendekam di beberapa penjara Afrika Selatan, Chris Mullins. Tradisi makan jantung lawan para Gangster di Afrika Selatan. Memakan jantung manusia. Itu bagian dari kriminal di Afrika Selatan (Afsel) dan banyak orang bisa menceritakan, meski tak pernah menyak...

Tsuchinoko “Ular Legendaris” Jepang

Jungkit.com -  Tsuchinoko (ツチノコ ?) adalah hewan yang dilaporkan ada di Jepang tapi belum pernah bisa dibuktikan (cryptid). Bentuknya seperti ular namun berperut gendut mirip botol atau pin boling dengan ekor yang kecil mirip ekor tikus. Hewan ini dilaporkan pernah “dilihat” saksi mata di berbagai tempat di Jepang, kecuali di Hokkaido dan Kepulauan Ryukyu. Hingga kini, tsuchinokobelum pernah berhasil ditangkap masyarakat Jepang karena saksi mata menjadi takut, atau hewan ini lebih dulu melarikan diri. Nama “Tsuchinoko” berasal dari nama lokal untuk “hewan” ini menurut penduduk daerah Kansai (Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku). Di daerah Kanto, penduduk menyebutnya sebagai bachihebi. Beberapa pemerintah daerah di Jepang menawarkan hadiah uang dalam jumlah besar bagi masyarakat Jepang yang berhasil menangkap tsuchinoko. Hadiah uang sebesar 100 juta yen pernah ditawarkan kota Itoigawa, Prefektur Niigata. Pemerian Saksi mata yang mengaku pernah “melihat” tsuchinoko melaporkan ciri fisik dan...